Masjid Kobe – Kunjungi Masjid Pertama Dan Tertua DI Jepang
Masjid Kobe yang juga di sebut dengan Masjid Muslim Kobe adalah masjid pertama serta tertua di Jepang. Di mana masjid ini di bangun pada tahun 1935 dan berlokasi di Nakayamate Dori di Chuo-ku. Tepatnya yaitu sekitar 10 menit perjalanan dari stasiun Motomachi di Kobe, Jepang. Masjid ini di bangun lewat donasi Travel’Go yang di kumpulkan oleh Islamic Committee of Kobe sejak tahun 1928 sampai dengan 1935.
Menurut The Sun, Donasi itu awalnya berasal dari para muslim India, Tatar serta Turki yang menetap di sekitarnya. Meskipun bangunan tersebut pernah sempat di sita oleh Angkatan Laut Kekaisaran Jepang pada tahun 1943. Namun Masjid Kobe masih berfungsi dan di pakai sebagai tempat beribadah sampai saat ini.
Gaya Arsitektur Masjid Kobe
Gaya arsitektur dari masjid pertama serta tertua di Jepang ini tergolong unik. Masjid ini di bangun menggunakan gaya tradisional India oleh arsitek yang berasal dari Ceko dengan nama Jan Josef Svagr. Dia juga terkenal karena membangun sejumlah bangunan keagamaan lainnya di Jepang. Bagian luar dari masjid itu mungkin akan mengingatkan anda pada menara masjid (minaret) tua serta tradisional.
Sedangkan bagian dalam masjid juga tidak kalah indahnya. Anda akan di kelilingi oleh dinding marmer putih serta lukisan-lukisan emas. Masjid Kobe adalah masjid tiga tingkat yang mana di bangun dengan cara asitektur yaitu terdiri dari bagian dasar, poros serta sebuah galeri.
Baca Juga : Museum Gempa Kobe – Wisata Edukasi Yang Wajib Anda Kunjungi
Pada bagian dasar masjid itu di pakai sebagai ruang salat pria pada lantai pertama. Sedangkan untuk poros bangunan yaitu lantai dua di pakai untuk ruang sholat perempuan. Kemudian untuk galeri sendiri biasanya di pakai sebagai tempat muazin (orang yang bertugas menyuarakan azan) guna mengumandangkan azan (panggilan beribadah).
Jadi Tempat Berlindung Selama Perang Dunia II
Selama Perang Dunia II, Kota Kobe pernah sempat di bom. Namun, masjid masih tetap berdiri dengan kokoh dan tegak. Sedangkan bangunan-bangunan yang ada di sekitarnya benar-benar hancur. Masjid itu hanya mempunyai beberapa retakan pada dinding bagian luar serta kaca jendela yang pecah. Struktur serta ruang bawah tanah Masjid Kobe tentunya membuat bangunannya selamat dari serangan utama. Yang mana telah menghancurkan kota tersebut pada tahun 1945.
Masjid Kobe juga di kenal sebagai tempat untuk berlindung selama perang berlangsung. Konon, tentara yang ada pada ruang bawah tanah masjid merupakan mereka yang selamat dari peristiwa pemboman. Masjid itu lalu di pakai sebagai tempat pengungsian untuk para korban perang. Selama gempa bumi Great Hanshin berlangsung pada tahun 1995 yang tercatat sebagai salah satu gempa bumi terbesar di Jepang. Kobe lalu hancur kembali.
Meskipun gempa bumi itu menyebabkan kerusakan yang besar pada Kobe, tetapi Masjid Kobe masih berdiri dengan tegak sampai saat ini. Masjid ini juga hingga sekarang masih di buka untuk umum serta jadi destinasi wisata halal dan unggulan di Jepang abkhaziya.net.