The Bund – Wisata Dermaga Paling Ramai & Terkenal Di Sanghai
Gerimis tidak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti, namun ribuan orang terlihat berbondong-bondong Travel’Go mengunjungi The Bund. Yang mana merupakan salah satu tempat paling terkenal untuk wisatawan di Shanghai, Cina. The Bund merupakan dermaga ataupun pelataran yang terdapat di pinggir Sungai Huangpu dan membelah Kota Shanghai.
Seperti yang tampak pada akhir pekan yang lalu, walaupun jam telah menunjukkan pukul 22.00 waktu setempat. Namun arus para turis dari sejumlah negara terlihat masih terus mengalir untuk menikmati suasana malam yang penuh dengan gemerlap cahaya. Inilah tempat yang sangat di gemari untuk di kunjungi di Shanghai serta kepergian ke kota paling padat di Cina itu. Yang mana di anggap belum lengkap jika anda belum berkunjung ke tempat ini.
Baca Juga : Museum Fujiko F. Fujio – Wajib Dikunjungi Penggemar Doraemon
Daya Tarik The Bund
Yang sangat menarik dari The Bund yaitu peninggalan sejarah seperti gedung-gedung dengan arsitektur kuno. Yang hingga saat ini masih di pelihara dengan sangat baik. Selain itu, sejarah yang terdapat di baliknya serta pemandangan pada kawasan wisata ini sangatlah kontras dengan kawasan pada seberang sungai. Di mana memiliki lebar sekitar 1 kilometer itu dan memiliki deretan gedung modern pencakar langit yang di penuhi dengan cahaya yang berwarna dan terlihat sangat memukau dari The Bund di malam hari.
Bagi anda yang suka dengan seni arsitektur kuno, maka waktu yang paling tepat untuk berkunjung ke The Bund yaitu pada malam hari. Hal itu karena ketika itulah kemegahannya akan terlihat ketika gedung tersebut bertabur cahaya. Sebagai sebuah kawasan bisnis, wisata ini serta Jalan Nanjing yang sekilas mirip suasana di Pasar Baru Jakarta, memang menyediakan banyak pilihan berbelanja. Yang mana terdapat barang-barang bermerek terkenal dan melepaskan selera untuk yang gemar wisata kuliner.
Yang Ada Di Sekitar The Bund
Ada sekitar 50 gedung dengan sejumlah gaya, yang mulai dari Boroque, Art Deco, Neo-Klasik, Beaux-Art hingga Renaissance. Oleh karena itu membuat Shanghai kemudian di nobatkan sebagai kota dengan koleksi art deco yang paling besar serta terkaya di dunia.
Dengan alasan pelestarian peninggalan sejarah pada sepanjang wisata ini, maka di terapkan pembatasan pembangunan pada kawasan tersebut. Karena di khawatirkan dapat merusak keindahan arsitektur kuno. Sehingga, kemegahan serta keindahan dari deretan bangunan kuno dari sejumlah negara barat tentu akan terus terjaga seperti pada masa jayanya abkhaziya.net.
