De Djawatan Hutan Ajaib Bak Negeri Dongeng Di Banyuwangi
De Djawatan adalah wisata hutan dengan pemandangan yang sangat menawan dan unik bak hutan ajaib di negeri dongeng.
Mengenal Wisata De Djawatan
Wisata De Djawatan adalah salah satu destinasi wisata alam yang terletak di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Wisata ini menawarkan pemandangan hutan yang indah dan eksotis, dengan pepohonan trembesi raksasa yang berusia ratusan tahun. Destinasi ini juga memiliki banyak spot foto yang instagramable, yang membuat pengunjung seolah-olah berada di dalam film Lord of The Rings. Wisata ini cocok untuk Anda yang suka berpetualang dan menikmati keindahan alam.
Untuk bisa mengunjungi Wisata De Djawatan, Anda harus terbang ke Kota Banyuwangi, ibu kota Kabupaten Banyuwangi, dan kemudian naik bus atau kereta api ke Kota Uyuni, pintu gerbang menuju bukit. Dari Kota Uyuni, Anda bisa menyewa mobil 4×4 atau bergabung dengan tur yang disediakan oleh agen-agen wisata. Perjalanan dari Kota wisata Banyuwangi ke Wisata De Djawatan memakan waktu sekitar 2 jam.
Tiket masuk ke Wisata De Djawatan berkisar antara Rp 15.000 hingga Rp 40.000, tergantung pada jenis kendaraan yang Anda gunakan. Anda juga harus membayar biaya tambahan untuk menikmati wahana-wahana yang ada di sana, seperti Rp 5.000 untuk rumah pohon, Rp 10.000 untuk sepeda terbang, dan Rp 40.000 untuk 3D Kingkong. Wisata ini buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 19.00.
Kegiatan Di Wisata De Djawatan
Beberapa kegiatan yang bisa Anda lakukan di Wisata DeDjawatan adalah:
Berkeliling hutan
Anda bisa berjalan kaki mengikuti jalan setapak yang ada di hutan, sambil menikmati pemandangan hijau dan sejuk. Anda bisa melihat berbagai jenis tanaman dan binatang yang hidup di sana, seperti burung, kupu-kupu, dan monyet. Kamu juga bisa mendengar suara alam yang menenangkan, seperti gemericik air, angin, dan kicauan burung.
Berfoto di spot-spot foto
Anda bisa berfoto di berbagai spot foto yang menarik dan unik, yang bisa Anda manfaatkan untuk mengabadikan momen Anda di sana. Anda bisa berfoto di rumah pohon, sepeda terbang, perahu di ketinggian, becak, kursi dan meja yang melayang, ayunan gantung, patung Kingkong 3D, dan lain-lain. Kamu juga bisa berfoto dengan latar belakang pohon trembesi, pohon pinus, atau sunset yang romantis.
Piknik bersama keluarga atau teman
Anda bisa membawa bekal makanan dan minuman, atau membelinya di tempat wisata kuliner yang ada di sana. Anda bisa menikmati hidangan khas Banyuwangi, seperti sate, mie pangsit, dan ikan mas bakar. Kamu juga bisa bersantai di gazebo, hammock, atau gardu pandang yang tersedia di sana. Anda bisa menikmati suasana yang asri dan nyaman, sambil bercengkerama dengan orang-orang terdekat Anda. Demikianlah informasi yang saya dapatkan tentang Wisata De Djawatan. Semoga bermanfaat dan menarik bagi Anda.
Tips Berwisata ke De Djawatan
Berikut adalah beberapa tips berwisata ke DeDjawatan:
Pilih waktu berkunjung saat hari kerja
De Djawatan merupakan salah satu destinasi wisata yang populer di Banyuwangi. Jika Anda ingin menghindari keramaian, sebaiknya pilih waktu berkunjung saat hari kerja.
Datang tepat di pagi atau menjelang sore hari
Waktu yang paling tepat untuk berkunjung ke DeDjawatan adalah pada saat pagi hari atau menjelang sore hari. Pada saat pagi hari, sinar matahari akan menembus hutan dan menciptakan efek yang dramatis. Sedangkan pada saat sore hari, cahaya matahari yang mulai meredup akan memberikan nuansa yang lebih romantis.
Manfaatkan aplikasi penunjuk jalan
De Djawatan terletak di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi. Lokasinya cukup jauh dari pusat kota Banyuwangi, sehingga sebaiknya Anda menggunakan aplikasi penunjuk jalan untuk memudahkan perjalanan.
Jangan mencoret-coret pohon atau merusak lingkungan
De Djawatan merupakan kawasan konservasi yang memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kelestariannya dengan tidak mencoret-coret pohon atau merusak lingkungan.
Turut menjaga kebersihan hutan
Setiap pengunjung memiliki tanggung jawab untuk menjaga kebersihan hutan. Oleh karena itu, jangan lupa untuk membuang sampah pada tempatnya.
Tips tambahan untuk berwisata ke De Djawatan
- Kenakan pakaian dan sepatu yang nyaman : Anda akan banyak berjalan kaki di DeDjawatan, sehingga sebaiknya kenakan pakaian dan sepatu yang nyaman.
- Bawa lotion anti nyamuk : Di DeDjawatan, terdapat banyak nyamuk, sehingga sebaiknya bawa lotion anti nyamuk untuk mencegah gigitan nyamuk.
- Bawa kamera : DeDjawatan memiliki banyak spot foto yang menarik, sehingga jangan lupa untuk membawa kamera untuk mengabadikan momen liburan Anda. Semoga tips-tips di atas dapat membantu Anda menikmati Travelgo ke DeDjawatan.
Rute Menuju Wisata De Djawat dari Banyuwangi
Rute dari Banyuwangi ke wisata DeDjawatan cukup mudah. Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi, bus umum, atau taksi.
Rute dengan kendaraan pribadi
Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, Anda dapat mengikuti rute berikut:
- Dari pusat kota Banyuwangi, ambil jalan menuju Jember.
- Ikuti jalan tersebut hingga melewati Kecamatan Rogojampi.
- Sesampainya di Rogojampi, ambil jalan lurus ke selatan.
- Tinggal ikuti jalan tersebut hingga melewati wilayah Kecamatan Srono sampai tiba di pasar serta pertigaan Desa Benculuk, Cluring.
- Belok kiri ke arah DeDjawatan.
- Rute dengan bus umum.
Jika Anda menggunakan bus umum, Anda dapat naik bus jurusan Banyuwangi-Jember. Bus-bus ini biasanya berangkat dari terminal bus Brawijaya, Banyuwangi.
Rute dengan taksi
Jika Anda menggunakan taksi, Anda dapat memesan taksi dari pusat kota Banyuwangi. Tarif taksi dari Banyuwangi ke DeDjawatan sekitar Rp 150.000-Rp 200.000.
- Jarak dan waktu tempuh : Jarak dari Banyuwangi ke DeDjawatan sekitar 31 kilometer. Dengan kendaraan pribadi, perjalanan ini dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 1 jam.
- Harga tiket masuk : Harga tiket masuk DeDjawatan adalah Rp 6.000 per orang. Bagi pengunjung yang membawa kendaraan, akan dikenakan biaya parkir sebesar Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil.
- Jam buka : De Djawatan buka setiap hari mulai pukul 08.00-17.00 WIB. Semoga informasi ini bermanfaat. Selamat berlibur ke De Djawatan!
Baca Juga : Kota New York Ibu Kota Dunia Yang Menakjubkan
Spot Foto Terbaik di Wisata De Djawat
Berikut adalah beberapa spot foto terbaik di wisata De Djawatan:
Jalan setapak di tengah hutan
- Jalan setapak di tengah hutan De Djawatan
- Jalan setapak di tengah hutan adalah salah satu spot foto paling populer di De Djawatan. Anda dapat berfoto dengan latar belakang deretan pohon
- trembesi yang menjulang tinggi.
Jembatan kayu
- Jembatan kayu De Djawatan
- Jembatan kayu adalah spot foto yang bagus untuk berfoto bersama teman atau keluarga. Anda dapat berfoto dengan latar belakang hutan yang asri.
Rumah pohon
- Rumah pohon De Djawatan
- Rumah pohon adalah spot foto yang unik dan instagramable. Anda dapat berfoto dengan latar belakang hutan dari ketinggian.
- Truk tua Truk tua adalah spot foto yang unik dan menarik. Anda dapat berfoto dengan latar belakang truk tua yang terlihat gagah.
- Ayunan De Djawatan : Ayunan adalah spot foto yang cocok untuk berfoto santai. Anda dapat berfoto dengan latar belakang hutan sambil duduk di ayunan.
Selain spot-spot foto di atas, masih banyak spot foto menarik lainnya di De Djawatan. Anda dapat bereksplorasi untuk menemukan spot foto terbaik yang sesuai dengan selera Anda.
Trik Berfoto Dengan Baik
Berikut adalah beberapa trik untuk mendapatkan foto terbaik di De Djawatan:
Datanglah pada saat pagi hari atau menjelang sore hari
Pada saat pagi hari, sinar matahari akan menembus hutan dan menciptakan efek yang dramatis. Sedangkan pada saat sore hari, cahaya matahari yang mulai meredup akan memberikan nuansa yang lebih romantis.
Gunakan kamera yang memiliki fitur autofocus
Fitur autofocus akan membantu Anda untuk mendapatkan fokus yang tepat, terutama jika Anda ingin mengambil foto dengan latar belakang yang luas.
Berlatihlah terlebih dahulu
Sebelum Anda mengambil foto, sebaiknya berlatihlah terlebih dahulu untuk mendapatkan komposisi foto yang terbaik. Anda dapat mencoba mengambil foto dengan berbagai sudut pandang dan posisi abkhaziya.net.
