Te Puia – Wisata Alam Terindah Dengan Berbagai Pengetahuan Budaya Sukunya

Te Puia adalah sebuah taman geotermal yang terletak di Rotorua, Selandia Baru. Tempat ini terletak di lembah panas bumi Whakarewarewa, yang merupakan tempat tinggal dan sumber daya bagi suku Ngati Whakaue selama berabad-abad.

Te Puia juga merupakan rumah bagi New Zealand Maori Arts and Crafts Institute, yang didirikan pada tahun 1963 untuk melestarikan dan mengembangkan seni dan kerajinan Māori. Di sini, para siswa belajar dari para ahli tentang ukiran kayu, ukiran tulang, tenunan, dan tatau (tato). Tempat ini merupakan salah satu destinasi tempat wisata yang menawarkan berbagai tempat menarik dengan kebudayaanya.

Berbagai Tempat Menarik Te Puia

Wisata Te Puia merupakan tempat tinggal bagi suku Ngati Whakaue, dimana pada awalnya tempat ini tidak dapat dikunjungi oleh para wisatawan dikarenakan masih kentalnya peradaban suku Ngati Whakaue. Namun seiring berjalannya waktu, suku inipun mulai terbuka dengan beberapa para pengunjung yang berani memasuki tempat ini tersebut. Hingga akhirnya, tempat ini mulai menyambut pengunjung dari seluruh dunia sejak tahun 1886, ketika para pemandu lokal Maori menunjukkan keajaiban alam daerah panas bumi. Bagi anda yang ingin mengetahui berbagai tempat menariknya, berikut dibawah ini kami akan menjelaskan berbagai tempat menarik Te Puia :

1. Geiser Pohutu

Geiser Pohutu adalah geiser terbesar dan paling aktif di Selandia Baru dan di belahan bumi selatan. Tempat ini terletak di Lembah Panas Bumi Whakarewarewa, Rotorua, di Pulau Utara Selandia Baru. Geiser ini meletus sekitar 20 kali sehari dengan ketinggian mencapai 30 meter. Nama Pohutu berasal dari bahasa Maori, yang berarti “ledakan” atau “percikan besar”. Ditempat ini para pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas, seperti :

• Mengikuti tur malam di Wisata Te Puia, yang memberikan suasana mistis dan romantis. Anda bisa melihat geiser Pohutu dan fitur geotermal lainnya yang diterangi oleh lampu berwarna-warni, sambil mendengarkan cerita dan legenda Maori.
• Mengunjungi Wai-O-Tapu Thermal Wonderland, yang terletak di dekat Geiser Pohutu. Anda bisa melihat berbagai macam fitur geotermal yang menarik, seperti Lady Knox Geyser, Champagne Pool, Devil’s Bath, dan Artist’s Palette.
• Mengunjungi Waimangu Volcanic Valley, yang terletak di dekat Geiser Pohutu. Anda bisa melihat lanskap vulkanik yang terbentuk akibat letusan Gunung Tarawera pada tahun 1886, seperti Danau Rotomahana, Inferno Crater, dan Frying Pan Lake.

2. Kolam Lumpur, Mata Air Panas, dan Formasi Silika

Tempat ini adalah beberapa fitur geotermal yang bisa Anda lihat di Wisata Te Puia, taman geotermal yang terletak di Rotorua, Selandia Baru. Fitur-fitur ini terbentuk akibat adanya sumber panas bumi di bawah permukaan tanah, yang memanaskan air dan mineral.

Kolam lumpur, mata air panas, dan formasi silika di Wisata Te Puia menunjukkan keindahan dan keajaiban alam yang ditawarkan oleh panas bumi. Anda bisa melihat fitur-fitur ini dari jarak dekat dengan mengikuti jalur pejalan kaki yang disediakan di Te Puia. Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing fitur:

• Kolam lumpur: Kolam lumpur adalah kolam air yang mengandung lumpur halus yang berasal dari pelapukan batuan oleh air panas. Kolam lumpur di Wisata Te Puia memiliki suhu antara 90-100°C dan pH antara 8,5-9,5. Kolam lumpur ini menggelegak dan meletup-letup akibat adanya gas karbon dioksida yang terperangkap di dalamnya.
• Mata air panas: Mata air panas adalah aliran air yang berasal dari sumber panas bumi di dalam tanah. Mata air panas di Wisata Te Puia memiliki suhu antara 40-100°C dan pH antara 6,5-8,5. Mata air panas ini berwarna-warni akibat adanya mineral seperti belerang, besi, dan tembaga yang larut di dalamnya.
• Formasi silika: Formasi silika adalah struktur batuan yang terbentuk dari pengendapan silika yang berasal dari air panas. Formasi silika di Wisata Te Puia memiliki bentuk dan warna yang bervariasi, seperti teras, kubah, dan kerucut. Formasi silika ini indah dan unik, dan merupakan salah satu daya tarik utama di Te Puia.

Baca Juga : Wisata Pantai Padang-Padang Destinasi Yang Menantang

3. Pusat Konservasi Kiwi

Pusat Konservasi Kiwi di Wisata Te Puia adalah sebuah fasilitas yang didedikasikan untuk melindungi dan melestarikan kiwi, burung asli Selandia Baru yang terancam punah. Tempat ini memiliki kandang kiwi yang dirancang khusus dengan pencahayaan, suhu, dan vegetasi yang sesuai dengan habitat alami kiwi. Pusat ini juga memiliki ruang isolasi untuk kiwi yang sakit atau terluka, panel kedap suara, dan sistem pengeras suara dengan informasi edukatif.

Pusat Konservasi Kiwi di Wisata Te Puia merupakan bagian dari program Travel’go manajemen penangkaran kiwi coklat pulau utara, yang dikoordinasikan oleh Zoo Aquarium Association (ZAA). Program ini bertujuan untuk mengembangbiakkan kiwi di bawah pengawasan ahli, dan kemudian melepaskannya kembali ke alam liar.

Pengunjung Wisata Te Puia bisa melihat kiwi secara langsung, dekat, dan aktif di kandang nokturnal mereka. Pengunjung juga bisa belajar tentang kehidupan dan perilaku kiwi, serta upaya yang dilakukan untuk melindungi dan melestarikan spesies ini.

4. Sekolah Seni dan Kerajinan Maori

Tempat ini merupakan sebuah institusi yang didirikan untuk melestarikan dan mengembangkan seni dan kerajinan tradisional suku Maori, penduduk asli Selandia Baru. Sekolah ini memiliki tiga jurusan utama yang dapat para pengunjung ikuti, yaitu:

• Whakairo Rākau: Jurusan ukiran kayu, yang mengajarkan teknik dan motif ukiran kayu yang digunakan untuk membuat patung, panel, senjata, dan peralatan lainnya. Para siswa belajar dari para ahli yang disebut tohunga whakairo, yang mewariskan ilmu mereka dari generasi ke generasi.
• Te Takapu: Jurusan tenunan, yang mengajarkan teknik dan motif tenunan yang digunakan untuk membuat kain, tikar, keranjang, dan pakaian. Para siswa belajar dari para ahli yang disebut tohunga raranga, yang menggunakan bahan-bahan alami seperti bulu, kulit, dan serat tumbuhan.
• Te Toki Pounamu: Jurusan ukiran batu dan tulang, yang mengajarkan teknik dan motif ukiran yang digunakan untuk membuat perhiasan, senjata, dan alat musik. Para siswa belajar dari para ahli yang disebut tohunga whakairo pounamu, yang menggunakan bahan-bahan seperti batu giok, batu obsidian, dan tulang paus.

Akses Menuju Te Puia

Wisata Te Puia buka setiap hari dari jam 9 pagi, yang dimana telag menawarkan pengalaman malam yang menarik. Anda bisa memesan tiket masuk Wisata Te Puia secara online atau di loket tiket yang ada di pintu masuk. Tiket masuk Te Puia termasuk tur berpemandu, pertunjukan budaya Maori, dan akses ke semua fasilitas dan atraksi yang ada di Te Puia. Untuk menuju ketempat ini anda bisa menaiki berbagai transportasi, seperti:

• Mobil: Te Puia terletak di Hemo Road, Rotorua, sekitar 3 km dari pusat kota. Anda bisa mengikuti rambu-rambu yang ada di jalan, atau menggunakan GPS untuk menemukan lokasi Wisata Te Puia. Ada tempat parkir yang luas dan gratis di depan pintu masuk Te Puia.
• Bus: Anda bisa naik bus lokal yang beroperasi di Rotorua, dan turun di halte Te Puia. Bus ini berangkat setiap 30 menit dari pusat kota, dan tarifnya sekitar $2,50 per orang. Anda juga bisa naik bus wisata yang disediakan oleh beberapa operator, seperti GreatSights, InterCity, Gray Line, dan Kiwi Experience.
• Sepeda: Anda bisa menyewa sepeda di Rotorua, dan mengayuhnya ke tempat ini melalui jalur sepeda yang aman dan nyaman. Jalur sepeda ini melewati hutan, danau, dan taman kota, sehingga Anda bisa menikmati pemandangan alam yang indah di sepanjang perjalanan.

Harga Tiket Untuk Masuk Ke Taman Geotermal Te Puia

Taman Geotermal Te Puia adalah sebuah taman geotermal yang terletak di Rotorua, Selandia Baru. Di sini, Anda bisa menyaksikan keajaiban alam seperti geiser, kolam lumpur, mata air panas, dan formasi silika. Untuk masuk ke Taman Geotermal Te Puia, Anda harus membayar tiket masuk yang berbeda-beda tergantung pada jenis pengalaman yang Anda pilih. Oleh karena itu, bagi anda yang ingin berkunjung ke tempat ini berikut dibawah ini kami akan menjelaskan berbagai harga tiketnya:

• Te Ra Guided Experience: Pengalaman berpemandu yang mengeksplorasi lembah panas bumi, pusat konservasi kiwi, dan sekolah seni dan kerajinan Maori. Harga tiket masuknya adalah $60 NZD untuk dewasa dan $30 NZD untuk anak-anak.
• Te Ra + Haka combo: Pengalaman berpemandu yang sama dengan Te Rā Guided Experience, ditambah dengan pertunjukan budaya Maori yang meliputi tarian, nyanyian, dan haka. Harga tiket masuknya adalah $85 NZD untuk dewasa dan $42,50 NZD untuk anak-anak.
• Te Po: Pengalaman malam yang meliputi tur berpemandu, makan malam buffet dengan menu Maori, pertunjukan budaya Maori, dan pengamatan geiser Pohutu di bawah cahaya bintang. Harga tiket masuknya adalah $150 NZD untuk dewasa dan $75 NZD untuk anak-anak.
• Geyser By Night: Pengalaman malam yang meliputi tur berjalan kaki di lembah panas bumi, cerita dan legenda Maori, dan pengamatan geiser Pohutu di bawah cahaya bintang. Harga tiket masuknya adalah $85 NZD untuk dewasa dan $42,50 NZD untuk anak-anak abkhaziya.net.