Menyusuri Kota Tua Jakarta, Jejak Sejarah Belanda yang Memikat

Bagikan

Kota Tua Jakarta adalah kawasan bersejarah yang menyimpan jejak masa lalu ibu kota Indonesia sejak zaman kolonial Belanda.

Menyusuri Kota Tua Jakarta, Jejak Sejarah Belanda yang Memikat

Terletak di pinggir kali Ciliwung, kawasan ini dulunya bernama Batavia, pusat perdagangan dan pemerintahan VOC sekaligus lambang pengaruh Belanda di Nusantara. Menyusuri Kota Tua Jakarta, kita dapat menyaksikan peninggalan arsitektur kolonial yang memesona, museum-museum penuh cerita, serta atmosfer sejarah yang hidup di setiap sudutnya.

Artikel disini akan membawa Anda mengenal sejarah, keunikan, dan daya tarik wisata Kota Tua Jakarta yang tak lekang oleh waktu.

tebak skor hadiah pulsa  

Awal Mula Kota Tua Jakarta

Sejarah Kota Tua Jakarta bermula dari sebuah pelabuhan bernama Sunda Kelapa, pusat perdagangan penting Kerajaan Sunda pada abad ke-12. Pada tahun 1527, Fatahillah dari Kesultanan Demak berhasil merebut pelabuhan ini dan mengganti namanya menjadi Jayakarta, yang berarti “kemenangan” atau “kota yang hebat”.

Jayakarta menjadi pusat perdagangan yang strategis dan menarik perhatian bangsa Eropa, khususnya Belanda. Pada tahun 1619, VOC di bawah Jan Pieterszoon Coen menyerang. Dan menghancurkan Jayakarta lalu membangun di atas reruntuhannya kota baru bernama Batavia. Batavia segera menjadi pusat kekuasaan dan perdagangan VOC di Asia.

Arsitektur Kolonial yang Memukau

Batavia dirancang dengan sistem tata kota khas Eropa pada abad ke-17, dengan kanal-kanal, tembok pertahanan, dan blok-blok bangunan yang rapi. Pusat kota berada di sekitar Sungai Ciliwung, tepatnya di lapangan yang kini dikenal sebagai Lapangan Fatahillah atau Taman Fatahillah.

Kawasan ini kini merupakan jantung Kota Tua yang mempertahankan banyak bangunan kolonial Belanda seperti Museum Fatahillah, Museum Wayang, dan Museum Seni Rupa dan Keramik. Setiap bangunan memiliki nilai estetika serta sejarah yang mampu membawa pengunjung kembali ke masa lalu Batavia yang megah dan penuh dinamika.

Informasi Gembira bagi pecinta bola, Ayo nonton live streaming pertandingan bola khusunya timnas garuda, Segera download!

shotsgoal apk  

Peran Kota Tua Sebagai Pusat Kekuasaan VOC

Menyusuri Kota Tua Jakarta, Jejak Sejarah Belanda yang Memikat

Sebagai “ibu kota” Hindia Belanda, Batavia berfungsi sebagai markas VOC untuk mengawasi perdagangan dan pemerintahan di seluruh Nusantara. Kota ini menjadi pusat pengaturan ekonomi, politik, dan militer kolonial selama ribuan tahun.

Di sini, kebudayaan Belanda dan berbagai bangsa bertemu, termasuk pekerja dari Eropa, China. Dan penduduk pribumi yang kemudian dikenal sebagai Betawi. Seiring waktu, pengaruh Batavia merebak, membentuk identitas sosial dan budaya yang kini menjadi bagian warisan Indonesia.

Baca Juga: Pantai Tomini Bay, Wisata yang Wajib Dikunjungi di Sulawesi

Situs Bersejarah yang Menjadi Daya Tarik Wisata

Kota Tua Jakarta kini menjadi kawasan yang dipenuhi museum-museum bersejarah yang menarik bagi wisatawan dan pelajar. Museum Fatahillah yang dulu merupakan Balai Kota Batavia menyimpan koleksi peninggalan sejarah Jakarta.

Museum Wayang menampilkan aneka boneka tradisional Indonesia, dan Museum Seni Rupa & Keramik menampilkan karya seni serta keramik dari berbagai era. Selain itu, Jembatan Kota Intan, Gereja Sion, dan taman-taman kolonial menambah pesona kota ini sebagai destinasi wisata sejarah yang lengkap dan edukatif.

Peran Kota Tua Dalam Pariwisata Modern Jakarta

Sejak era Gubernur Ali Sadikin, Kota Tua mulai mendapat perhatian khusus untuk pelestarian dan pengembangannya sebagai situs sejarah dan wisata. Pemerintah dan berbagai organisasi melakukan revitalisasi dengan menutup beberapa ruas jalan untuk kendaraan, memperbaiki bangunan lama, dan menambah fasilitas bagi pengunjung. Seperti penyewaan sepeda dan jalur pejalan kaki yang nyaman.

Keberadaan transportasi mudah seperti TransJakarta dan KRL Commuter Line juga memudahkan akses wisatawan. Kini, Kota Tua tidak hanya jadi saksi bisu sejarah kolonial Belanda. Tapi juga ruang interaksi budaya dan hiburan yang hidup di tengah kesibukan Jakarta modern.

Dengan menyusuri Kota Tua Jakarta, pengunjung diajak menikmati perpaduan sejarah kolonial yang kaya, arsitektur indah, dan kehidupan kota masa kini. Kawasan ini menjadi saksi perjalanan panjang Jakarta dari pelabuhan kuno Sunda Kelapa hingga metropol modern, sekaligus mengingatkan kita pada masa lalu yang membentuk jati diri Indonesia hari ini.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari www.traveloka.com
  2. Gambar Kedua dari travel.detik.com

Similar Posts